Saat seorang wanita mengalami menstruasi, disadari atau tidak akan terjadi keputihan pada organ intimnya. Hal itu bisa menjadi penyebab lembabnya celana dalam yang digunakan oleh wanita. Untuk mengatasi hal itu, penggunaan pembalut keputihan yang baik saat dibutuhkan oleh wanita, terlebih pembalut tersebut secara khusus dibuat untuk menghalangi keluarnya cairan putih.
Penggunaan pembalut untuk keputihan sangat baik digunakan terutama kemampuannya yang efektif untuk menyerap cairan putih, sehingga bisa membuat daerah intim seperti vagina wanita tetap dalam keadaan kering. Ingin tahu seperti apa dan bagaimana fungsi dari pembalut untuk mengatasi keputihan tersebut? simak dengan baik sedikit rangkuman yang tersaji berikut!
Mengenal Apa Itu Pembalut Untuk Keputihan
Pembalut keputihan atau yang lebih dikenal dengan panty liner merupakan salah satu jenis pembalut berbahan tipis yang secara khusus dibuat untuk menahan dan menyerap cairan yang keluar dari organ atau daerah intim wanita, yang menjadi penyebab dari keputihan.
Keputihan pada wanita, secara umum terjadi setelah mengalami menstruasi, terutama saat mengeluarkan darah dengan jumlah yang banyak. Apabila tidak bisa menampung atau menahannya, maka cairan tersebut akan bisa terlihat pada celana dalam yang dipakai seorang wanita.
Penggunaan pembalut untuk mengatasi keputihan pada wanita sama seperti pembalut secara umum. Kamu cukup menempelkannya pada celana dalam.
Cara yang Benar Penggunaan Pembalut
Penggunaan pembalut keputihan herbal maupun pembalut pada umumnya, secara umum telah tersedia dengan beragam ukuran. Yang harus kamu ketahui saat memilih pembalut untuk keputihan adalah kandungan atau komposisi bahan pendukung dari pembalut tersebut, apakah secara efektif mampu menahan darah saat menstruasi atau tidak. Seperti kandungan bahan polimer yang dimiliki pembalut herbal.
Disamping memperhatikan bahan dari pembalut yang akan digunakan, saat memakai pembalut keputihan, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan dengan baik saat akan menggunakannya. Berikut penjelasannya:
- Cara yang pertama yaitu, kamu bisa menggunakan strip yang memiliki perekat lengket pada pembalut. Kemudian tempelkan bantalan tersebut pada celana dalam yang digunakan.
Bantalan yang memiliki strip perekat lengket tersebut bisa kamu gunakan kembali dengan elastis atau kancing pada celana dalam.
- Selanjutnya, kamu bisa mengganti pembalut tersebut secara berkala setiap jamnya. Pastikan juga saat pembalut sudah dipenuhi banyak darah, untuk segera menggantinya.
- Terakhir, bekas pembalut yang telah digunakan tersebut, kamu bisa membuangnya ke tempat sampah. Pastikan untuk tidak membuang pembalut bekas tersebut pada toilet.
Mengenal Fungsi dari Penggunaan Pembalut Keputihan
Secara khusus, pembalut keputihan yang digunakan wanita memiliki kemampuan untuk melindungi celana dalam dari cairan keputihan sebagai akibat dari menstruasi. Selain itu, penggunaan pembalut untuk keputihan tersebut juga efektif menjaga organ dan daerah kewanitaan tetap dalam keadaan kering, bersih dan tentunya segar.
Penggunaan pembalut untuk keputihan tidak hanya memiliki fungsi maupun kelebihan seperti diatas, berikut beberapa keistimewaan yang akan kamu dapatkan saat menggunakan pembalut untuk keputihan tersebut.
- Mampu menyerap serta menahan cairan keputihan setelah menstruasi
- Mampu mencegah terjadinya inkontinensia urin secara ringan
- Mampu menyerap dengan baik darah menstruasi pada periode akhir
- Menahan keluarnya noda dan bercak darah haid
- Secara efektif mampu digunakans bersamaan dengan menstrual cup dan tampon
- Mampu menjaga kelembapan, agar daerah intim tetap kering
- Efektif menjaga kebersihan pakaian atau celana dalam
- Mampu menyerap kandungan cairan postpartum yang ringan
Kamu juga menggunakan pembalut keputihan setelah berhubungan intim, hal tersebut secara efektif mampu menahan cairan sperma yang keluar saat berhubungan badan. Sebelum menggunakan pembalut untuk keputihan diatas, pastikan kamu selalu menjaga kebersihan badan, terutama kebersihan organ dan daerah kewanitaan.