Pernahkah kamu mendengar tentang penyakit infeksi kandung kemih atau Infeksi Saluran Kemih (ISK)? Bagaimana ciri dan apa sajakah penyebabnya? Yuk, terus ikuti artikel ini penjelasan lebih lanjutnya.
Infeksi kandung kemih atau Infeksi Saluran kemih (ISK) umumnya dapat menyerang saluran kemih atau saluran kencing yang meliputi uretra, ureter, kandung kemih, bagian ginjal. Penyebab utama dari timbulnya infeksi kandung kemih adalah infeksi bakteri yang disebabkan oleh yang menyerang saluran kemih.
Menurut ahli di Amerika, infeksi kandung kemih lebih rentan terjadi pada wanita. Hal ini disebabkan karena wanita memiliki saluran uretra yang lebih pendek sehingga kuman lebih mudah menjangkau kandung kemih.
Lalu, Infeksi kandung kemih apakah berbahaya?
Tentu saja infeksi yang terjadi pada saluran kemih ini bisa menjadi berbahaya jika tidak ditangani dengan benar. Oleh sebab itu, hendaknya kamu juga harus memperhatikan ciri gejala serta penyebab infeksi kandung kemih untuk menerapkan deteksi dini serta tindakan preventif yang bisa kamu terapkan agar mengurangi risiko terkena infeksi saluran kemih.
Ciri Infeksi Kandung Kemih
Ciri dan gejala infeksi kandung kemih pada tiap-tiap orang mungkin berbeda. Hal ini dapat terjadi karena bengantung pada faktor tingkat keparahan infeksinya. Namun demikian, terdapat beberapa ciri atau gejala umum yang muncul jika kamu mengalami infeksi kandung kemih, antara lain:
- Perasaan ingin buang air kecil yang muncul makin sering
- Rasa nyeri pada punggung bagian bawah
- Kram atau nyeri pada perut bagian bawah
- Rasa sakit saat buang air kecil
- Warna urine atau air kencing yang keruh, bahkan kemerahan seperti darah
- Urine berbau seperti busuk
Jika kamu telah mengalami ciri-ciri yang demikian, maka segeralah mencari pertolongan agar mendapat perawatan yang tepat dari dokter.
Penyebab Infeksi Kandung Kemih
Selain peka terhadap ciri dan gejala yang muncul jika terkena infeksi pada saluran kemih, kamu juga hekdaknya mewaspadai faktor-faktor yang dapat menjadi penyebab terjadinya infeksi kandung kemih. Mewaspadai faktor-faktor penyebab ini dapat berfungsi sebagai bentuk preventif untuk mencegah infeksi kandung kemih.
Beberapa faktor penyebab yang harus diwaspadai tersebut di antaranya:
- Kurang minum
Kurang minum air putih dapat menyebabkan dehidrasi serta menyebabkan ginjal kekurangan cairan. Jika ginjal kekurangan cairan, maka urine yang dihasilkan pun akan menjadi keruh. Urine yang keruh ini dapat meicu kuman dan bakteri yang bisa menyebabkan infeksi saluran kemih.
- Kurang menjaga kebersihan organ intim
Kebersihan organ intim tetunya menjadi syarat utama agar kuman dan bakteri tidak mudah berkembang. Jika organ intim kurang higienis, maka potensi untuk terjadi infeksi dari kuman dan bakteri tentunya menjadi lebih besar.
Selain itu cara membersihkan organ intim pun harus benar. Hususnya bagi perempuan hendaknya membersihkan organ intim dari arah depan ke belakan untuk mencegah kuman dari anus mengkontaminasi bagian vagina dan uretra.
- Imunitas tubuh yang lemah
Jika seseorang memiliki imunitas tbuh yang lemah maka akan sangat mudah bagi bakteri dan kuman untuk menginfeksi, termasuk bakteri da kuman penyebab infeksi saluran kemih.
- Tidak buang air setelah berhubungan intim
Buang air serta membersihkan organ intim seusai berhubungan intim sangatlah wajib dilakukan. Hal ini dikarenakan pada saat melakukan hubunga intip, penetrasi penis dapat mendorong pula bakteri dan kman untuk masuk ke uretra dan kandung kemih sehingga dapat memperbesar potensi terjadinya infeksi jika tida dibersihkan.
- Penggunaan kateter
Menggunakan kateter memang dapat membantu seseorang yang tidak bisa buang air kecil sendiri karena kondisi tertentu. Namun pemasangan kateter juga dapat berpotensi memberi jalan masuk bagi kuan dan bakteri penyebab infeksi kandung kemih.
- Menggunakan alat kontrasepsi
Alat kontrasepsi yang digunakan oleh wanita dapat berpotesi menyebabkan infeksi pada saluran kandung kemih karena mengandung agen spermisida.
- Penyakit
Penyakit seperti batu ginjal yang dapat menyumbat saluran urine juga dapat meningkatkan potensi timbulnya infeksi saluran kemih.
- Menopause
Fase menopause pada wanita memicu terjadinya perubahan hormonal utamanya sirkulasi estrogen di saluran kemih. Hal ini dapt menigkatkan potensi terjadinya infeksi.
- Anatomi tubuh
Wanita memiliki uretra yang lebih pendek dibandung pria dan letak kandung kemihnya pun lebih rendah sehingga lebih rawan udah terjangkau kuman dan bakteri dari luar vagina.
- Prosedur medis
Jika seseorang menjalani prosedur medis pada saluran kemihnya, maka potensi terjangkit kuman dan bakteri dari tindakan serta alat medis pun turut meningkat.
Demikian penjelasan mengenai infeksi kandung kemih serta ciri gejala dan penyebabnya yang wajib kamu waspadai.