Ciri-ciri haid menjelang menopause dapat dilihat dari kondisi fisik maupun psikis wanita. Menopause pada dasarnya memang berkaitan dengan usia dan kondisi tubuh yang “sudah berbeda”. Setiap wanita pasti akan mengalami masa ini.
Ciri-ciri haid menjelang menopause sebaiknya dikenali untuk mempermudah diri sendiri. Sebab pada masa ini kamu mungkin akan mengalami tekanan suasana hati yang tidak biasa. Hal itu bisa saja menimbulkan situasi yang rumit bagi orang di sekitar, khususnya pasangan.
Mengenal Apa Itu Menopause
Pastikan kamu memahami apa itu menopause sebelum mulai mengenali ciri-ciri haid menjelang menopause. Menopause adalah sebuah fase yang akan dialami oleh semua wanita yang memiliki siklus menstruasi atau haid. Menopause bisa dipahami sebagai akhir dari siklus menstruasi seorang wanita.
Masa menopause biasanya ditandai dengan berhentinya haid selama 12 bulan berturut-turut. Sebelum memasuki masa itu, tubuh memberi sejumlah sinyal yang bisa dicermati. Tujuannya tidak lain adalah untuk memberi ruang bagi wanita untuk memahami perubahan yang akan dialaminya.
Sebab menopause bisa dibilang seperti “babak baru” dalam fase kehidupan seorang wanita. Namun, menopause tidak perlu menjadi beban. Hal ini adalah fase alamiah tubuh yang sudah bekerja selama waktu yang panjang.
Baca juga: Ciri ciri orang hamil dari raut wajah
Mengenali 4 Poin Utama Ciri-ciri Haid Menjelang Menopause
Gejala menopause umumnya muncul pada beberapa bulan atau tahun sebelum haid berhenti sepenuhnya. Hal inilah yang dapat kamu amati sebagai ciri-ciri haid menjelang menopause. Secara rinci diuraikan berikut ini:
- Terjadi pada wanita dengan rentang usia di atas 45 tahun
Pada wanita, menopause biasanya dimulai wanita mengalami menopause pada usia 51 tahun. Namun, hal ini bukanlah sebuah kepastian. Usia menopause berbeda-beda sebab siklus tubuh tiap wanita pun berbeda.
Artinya, ciri-ciri haid menjelang menopause bisa saja dialami oleh wanita di bawah usia 45 tahun atau di atas 55 tahun. Namun, umumnya ini berkaitan dengan masa subur wanita yang kebanyakan terjadi pada rentang usia tersebut.
Menopause yang terjadi sebelum usia 45 tahun disebut menopause dini. Sebaliknya, jika menopause belum terjadi hingga usia 55 tahun, kondisi ini termasuk menopause lambat.
- Siklus haid tidak teratur atau berubah
Ini adalah ciri-ciri haid menjelang menopause yang paling umum. Tidak teratur atau berubah maksudnya haid bisa terjadi lebih lambat atau lebih awal dari rentang siklus biasanya. Intensitas darah haid juga mungkin mengalami perubahan. Kamu mungkin mengeluarkan lebih sedikit atau malah lebih banyak darah dibanding masa sebelumnya.
- Perubahan kondisi fisik
Ciri-ciri wanita menjelang menopause bisa disertai dengan perubahan kondisi atau penampilan fisik. Misalnya mengalami rambut rontok, kulit kering, payudara kendur, penambahan berat badan yang tidak wajar, atau sakit perut menjelang menopause.
Selain itu, ciri-ciri haid menjelang menopause terkait fisik bisa berupa kesulitan tidur. Perubahan fisik juga akan terjadi pada vagina. Pada masa ini wanita mengalami kondisi vagina kering sehingga kerap merasa tidak nyaman, gatal, atau nyeri saat berhubungan intim.
- Perubahan psikologis atau mood
Ciri-ciri haid menjelang menopause umumnya dibarengi dengan suasana hati yang lebih sensitif dan gampang berubah. Hal ini mungkin saja tidak kamu alami dengan intensitas yang sama pada masa sebelum memasuki menopause. Bukan hal baru dan asing wanita yang mengeluhkan stres dan depresi saat memasuki masa ini.
Sebagaimana disebutkan tadi di masa inilah wanita mulai menghadapi perubahan fisik yang signifikan pada dirinya. Kondisi ini biasanya juga berpengaruh pada menurunnya gairah seksual sebab klitoris menjadi kurang sensitif terhadap rangsangan.
Itulah 4 poin utama Ciri-ciri haid menjelang menopause. Saat itu terjadi, terbukalah kepada orang terdekat khususnya pasangan. Komunikasikan apa yang kamu butuh dan inginkan. Berbagi pengalaman wanita menjelang menopause dengan teman atau para wanita yang melaluinya lebih dulu juga bisa dijadikan pilihan.