Daftar Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Ibu Hamil

Selama kehamilan, ibu hamil harus menjaga asupan makanannya. Ada beberapa jenis makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi, namun ada juga yang harus dihindari. Berikut adalah daftar makanan yang tidak boleh dimakan ibu hamil!

1. Ikan Merkuri Tinggi

Merkuri merupakan unsur yang sangat beracun dan tidak diketahui tingkat aman untuk konsumsi. Ikan dengan merkuri tinggi biasa ditemukan di perairan yang tercemat. Jika mengkonsumsi ikan merkuri tinggi, maka bisa menyebabkan masalah pada sistem saraf, kekebalan, dan ginjalmu.

Makanan ini juga bisa menyebabkan masalah perkembangan yang serius pada anak-anak. Karena ditermukan di air tercemar, ikan laut berukuran besar bisa mengakumulasi merkuri dalam jumlah tinggi. Contoh ikan merkuri tinggi adalah hiu, makarel dan tuna.

Perlu diingat juga bahwa tidak semua ikan mengandung merkuri tinggi. Mengkonsumsi ikan rendah merkuri malah dianjurkan saat kehamilan. Contoh ikan merkuri rendah adalah teri, salmon, nila, dan ikan air tawar.

2. Ikan Mentah atau Setengah Matang

Makanan pantangan satu ini pasti akan sulit bagi seseorang yang gemar mengkonsumsi sushi. Ikan mentah, terutama kerang-kerangan bisa menyebabkan beberapa infeksi, seperti infeksi virus, bakteri atau parasit seperti norovirus, vibrio, salmonella, dan listeria.

Beberapa infeksi tersebut mungkin hanya mempengaruhimu, seperti menyebabkan kelemasan dan dehidrasi. Namun, beberapa infeksi bisa ditularkan ke calon bayimu dengan konsekuensi serius 

Wanita hamil sangat rentan terhadap infeksi listeria. Faktanya, wanita hamil bisa sepuluh kali lebih mungkin untuk terinfeksi listeria daripada populasi umum. Bahkan, wanita hamil hispanik 24x lebih berisiko.

Bakteri tersebut bisa ditemukan di tanah, air atau tanaman yang terkontaminasi. Ikan mentah bisa terinfeksi selama pemrosesan, termasuk pengasapan serta pengeringan. Bakteri listeria bisa ditularkan ke bayimu melalui plasenta, hal tersebut bisa menyebabkan kelahiran prematur, keguguran, lahir mati, dan masalah kesehatan serius lainnya.

3. Daging Mentah atau Setengah Matang

Makanan yang tidak boleh dimakan ibu hamil selanjutnya adalah daging mentah atau setengah matang. Permasalahan yang ditimbulkan mirip dengan ikan mentah tadi, yaitu meningkatkan risiko infeksi akibat bakteri atau parasit.

Bakteri bisa mengancam janinmu, mungkin menyebabkan lahir mati atau penyakit neurologis yang parah, termasuk cacat intelektual, kebutaan, dan epilepsi. Sebagian besar bakteri bisa ditemukan di permukaan potongan daging utuh, bakteri lain mungkin berlama-lama di dalam serat otot.

Daging potong, termasuk patty daging burger, daging cincang, babi dan unggas tidak boleh dikonsumsi mentah ataupun setengah matang. Jadi, simpanlah burger di atas panggangan dengan baik. Ibu hamil sebaiknya tidak mengkonsumsi daging olahan kecuali telah dipanaskan kembali sampai mengepul panas.

4. Kafein

Orang hamil disarankan untuk membatasi asupan kafein hingga kurang dari dua ratus mg per hari. Penyerapan kafein begitu cepat dan mudah memasuki plasenta. Namun, bayi dan plasentanya tidak mempunyai enzim utama yang dibutuhkan untuk metabolisme kafein, sehingga kadar kafein bisa meningkat terus.

Penelitian membuktikan bahwa asupan kafein yang tinggi selama kehamilan bisa menghambat pertumbuhan janin serta meningkatkan risiko berat badan lahir rendah saat melahirkan. Berat badan lahir rendah didefinisikan setara dengan kurang dari 2,5 kg, sehingga dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian bayi atau risiko penyakit kronis di masa dewasanya.

Itulah 4 daftar makanan yang tidak boleh dimakan ibu hamil. Jika kamu sedang hamil, kamu harus menghindari daftar makanan tersebut agar kesehatan kamu dan calon bayi terjaga hingga bisa tumbuh dengan baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *